DAMPAK BURUK KONSUMERISME DALAM BIDANG TEKNOLOGI

 

Konsumerisme merupakan penyimpangan orientasi kegiatan konsumsi. Awalnya seseorang hanya ingin memenuhi kebutuhannya. Prilaku konsumtif merupakan upaya pemenuhan hasrat tersebut. Upaya mencapai kepuasan tertinggi itu menyebabkan pergeseran orientasi konsumsi. Terlebih, telah terjadi perkembangan yang pesat pada bidang teknologi dan industry. Seseorang bisa mengakses apapun dengan mudah atas dalih memuaskan kebutuhan. Akibatnya, nalar masyarakat pun menjadi sebatas konsumen. Hal itu juga terjadi pada bidang gagasan Masyarakat Indonesia cenderung hanya mengonsumsi ide gagasan dari bangsa lain.

Selain itu, penggunaan teknologi dalam hal sosial media secara berlebihan itu dapat membuat kecanduan sehingga lupa akan kehidupan nyata atau kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Contohnya, jika kita sedang berada dalam suatu kumpulan orang entah itu keluarga ataupun teman, kita seringkali lebih memperhatikan gadget kita dibanding bersosialiasi dengan orang sekitar kita.

Maka dari itu, menurut saya penggunaan gadget atau teknologi ini haruslah sedikit dibatasi. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya jika kita terlalu sering menggunakan teknologi tersebut, bisa jadi akan ada kejahatan cyber yang akan mendatangi kita, karena Internet tidak mengenal batas ruang dan waktu serta penggunanya pun tak perlu menunjukkan diri maupun indetitas aslinya. Sehingga kejahatan mungkin akan sangat mudah untuk dilakukan.