ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

 Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya karena beragam suku yang ada di Indonesia. Karena kekayaan budaya ini, tidak sedikit budaya kita di klaim oleh negara lain.
Contohnya saja Malaysia. Negara tetangga ini kerap mengklaim budaya-budaya asli Indonesia sebagai budaya mereka. Hal ini tentu saja memancing kemarahan masyarakat Indonesia.

Berikut adalah budaya-budaya yang pernah diklaim Malaysia.

1.    Wayang Kulit

src : wikipedia.org


Wayang kulit pernah diklaim oleh Malaysia sebagai bagian budaya mereka. Hal ini dikarenakan beberapa orang Indonesia yang menetap disana kerap mengadakan pertunjukkan wayang kulit.


2.    Batik

src : wikipedia.org


Malaysia juga pernah mengklaim budaya yang satu ini sebagai bagian dari budaya mereka. Untuk menghindari polemik berkepanjangan, pemerintah Indonesia pun segera mendaftarkan batik ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan.

3.    Reog Ponorogo


src : wikipedia.org

Reog Ponorogo pun pernah diklaim sebagai bagian dari budaya Malaysia, padahal dari namanya saja sudah jelas bahwa Reog itu berasal dari Ponorogo. Untuk menutupi hal tersebut, Duta besar Malaysia untuk Indonesia segera membantah bahwa Malaysia pernah mengklaim Reog sebagai warisan budaya mereka.

4.    Rendang


src : kompas.com


Rendang yang kita ketahui berasal dari Sumatera Barat, dan itu memang benar. Tetapi masakan yang disebut masakan terenak di dunia versi CNN ini pun tak lepas dari klaim Malaysia sebagai warisan budaya mereka, karena banyak orang Sumatera Barat yang tinggal disana dan memasak rendang.

5.    Angklung


src : hanyaberbagi.com


Alat musik khas Sunda ini pun pernah diklaim oleh Malaysia sebagai warisan budaya mereka. Kisruh berakhir setelah angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia di UNESCO pada bulan November 2010.


6.    Tari pendet dan Tari piring


src: wikipedia.com


Masyarakat Indonesia pernah dikejutkan dengan munculnya dua tarian ini di iklan pariwisata Malaysia. Malaysia menganggap dua tarian ini merupakan warisan budaya mereka. Padahal sudah jelas-jelas Tari Pendet berasal dari Bali dan Tari Piring berasal dari Sumatera Barat.


7.    Kuda Lumping


src: ayosurabaya.com

Meski berasal dari Jawa, Malaysia pernah mengklaim kuda lumping sebagai budaya mereka. Hal ini dikarenakan banyaknya orang-orang Jawa yang menetap di Malaysia mewariskan budaya tersebut kepada anak-anaknya di sana.

Sebenarnya masih banyak budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain. Dan kita sebagai warga negara Indonesia untuk mengindari kejadian tersebut harus mewariskan budaya tersebut dengan tegas.


Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang telah dijalankan oleh warga negaranya?

Jawabannya adalah : Tidak boleh, Karena setiap negara mempunyai adat dan budaya yang berbeda.

Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya makan sambil berdiri (standing party).

Jawabannya adalah : Tidak boleh! Karena setiap budaya memiliki hak ciptanya sendiri. Meskipun sudah menjadi bagian dari keseharian bangsa Indonesia, budaya itu tetap memiliki 'asal' nya sendiri.

Yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh negara lain adalah :

1.    Mencintai, mengapresiasi, dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
2.    Membagikan dan menginformasikan kebudayaan Indonesia kepada orang lain.
3.    Mematenkan kebudayaan Indonesia kepada UNESCO.

Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian? Jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang? 

Jawabannya : Tidak dapat luntur. karena, kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal itu merupakan karakteristik tersendiri yang belum tentu ada di daerah lain.

Identitas bangsa tersebut tidak akan hilang. kecuali, jikalau bangsa/masyarakat setempat nya tidak mau melestarikannya.

Comments

Popular posts from this blog

DAMPAK BURUK KONSUMERISME DALAM BIDANG TEKNOLOGI